PEMILIHAN
Suatu Struktur dasar algoritma yang
memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan
jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi.
Didalam
pemrograman kita harus dapat
menentukan aksi apa yang harus dikerjakan oleh pemroses (processor) ketika
sebuah kondisi terpenuhi. Pemilihan dilakukan menggunakan operasi
logik.
1.
Pernyataan If
Pernyataan if digunakan untuk melakukan proses percabangan
didalam program.Bentuk penyataan ini ada dua macam :
-
If
-
If else
Contoh expresi
If a = 10 then
{
Aksi yang dilakukan
}
|
a.
Pernyataan if satu kondisi atau kasus
Bentuk Umumnya Satu Kasus :
if
(kondisi)
pernyataan ;
|
Pernyataan
dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, jika tidak
program tidak memberikan hasil apa-apa.
Contoh :
#include<stdio.h>
int
main ()
{
int nilai=1;
if (nilai==1)
{
printf("selamat nilai anda sangat
bagus");
}
return 0;
}
Output :
b. Pernyataan
if dua kondisi ( If else )
Bentuk Umumnya Dua Kondisi :
if (kondisi)
pernyataan1 ;
else
pernyataan2;
|
Pernyataan1
dilaksanakan jika kondisi pernyataan1
yang diinginkan terpenuhi,
jika
tidak maka pernyataan2 yang akan dilaksanakan.
Jika tidak mempergunakan pernyataan else program akan
error dan jika mempergunakan pernyataan else tanpa didahului pernyataan if,
maka program juga akan error. Jika
pernyataan1 atau pernyataan2 hanya terdiri dari satu baris, maka tanda { }tidak
diperlukan, namun jika lebih maka diperlukan.
Contoh :
#include<stdio.h>
int
main ()
{
int a=10;
int b=11;
if (a==10)
{
printf("nilai a=10\n");
}
if (b==11)
{
printf("nilai 11");
}
else
{
printf("baris else");
int b=11;
if (a==10)
{
printf("nilai a=10\n");
}
if (b==11)
{
printf("nilai 11");
}
else
{
printf("baris else");
}
return 0;
}
Output :
c . Pernyataan if lebih dari
dua kondisi
Bentuk
Umumnya Banyak Kasus :
if
(kondisi)
{
pernyataan1;
pernyataan1a;
pernyataan1b;
}
else
{
pernyataan2;
pernyataan2a;
pernyataan2b
}
|
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
int a,b,c,d,e,f,g,h,i,j;
float x;
printf("masukkan nilai A : ");
scanf("%d",&a);
printf("masukkan nilai B : ");
scanf("%d",&b);
printf("masukkan nilai C : ");
scanf("%d",&c);
printf("masukkan nilai D : ");
scanf("%d",&d);
printf("masukkan nilai E : ");
scanf("%d",&e);
printf("masukkan nilai F : ");
scanf("%d",&f);
printf("masukkan nilai G : ");
scanf("%d",&g);
printf("masukkan nilai H : ");
scanf("%d",&h);
printf("masukkan nilai I : ");
scanf("%d",&i);
printf("masukkan nilai J : ");
scanf("%d",&j);
if ((a>b)&&(a>c)&&(a>d)&&(a>e)&&(a>f)&&(a>g)&&(a>h)&&(a>i)&&(a>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah A=%d\n",a);
}
if ((a<b)&&(a<c)&&(a<d)&&(a<e)&&(a<f)&&(a<g)&&(a<h)&&(a<i)&&(a<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah A=%d\n",a);
}
if ((b<a)&&(b>c)&&(b>d)&&(b>e)&&(b>f)&&(b>g)&&(b>h)&&(b>i)&&(b>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah B=%d\n",b);
}
if ((b<a)&&(b<c)&&(b<d)&&(b<e)&&(b<f)&&(b<g)&&(b<h)&&(b<i)&&(b<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah B=%d\n",b);
}
if ((c>a)&&(c>b)&&(c>d)&&(c>e)&&(c>f)&&(c>g)&&(c>h)&&(c>i)&&(c>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah C=%d\n",c);
}
if ((c<a)&&(c<b)&&(c<d)&&(c<e)&&(c<f)&&(c<g)&&(c<h)&&(c<i)&&(c<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah C=%d\n",c);
}
if ((d>a)&&(d>b)&&(d>c)&&(d>e)&&(d>f)&&(d>g)&&(d>h)&&(d>i)&&(d>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah D=%d\n",d);
}
if ((d<a)&&(d<b)&&(d<c)&&(d<e)&&(d<f)&&(d<g)&&(d<h)&&(d<i)&&(d<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah D=%d\n",d);
}
if ((e>a)&&(e>b)&&(e>c)&&(e>d)&&(e>f)&&(e>g)&&(e>h)&&(e>i)&&(e>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah E=%d\n",e);
}
if ((e<a)&&(e<b)&&(e<c)&&(e<d)&&(e<f)&&(e<g)&&(e<h)&&(e<i)&&(e<j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah E=%d\n",e);
}
if ((f>a)&&(f>b)&&(f>c)&&(f>d)&&(f>e)&&(f>g)&&(f>h)&&(f>i)&&(f>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah F=%d\n",f);
}
if ((f<a)&&(f<b)&&(f<c)&&(f<d)&&(f<e)&&(f<g)&&(f<h)&&(f<i)&&(f<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah F=%d\n",f);
}
if ((g>a)&&(g>b)&&(g>c)&&(g>d)&&(g>e)&&(g>f)&&(g>h)&&(g>i)&&(g>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah G=%d\n",g);
}
if ((g<a)&&(g<b)&&(g<c)&&(g<d)&&(g<e)&&(g<f)&&(g<h)&&(g<i)&&(g<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah G=%d\n",g);
}
if ((h>a)&&(h>b)&&(h>c)&&(h>d)&&(h>e)&&(h>f)&&(h>g)&&(h>i)&&(h>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah H=%d\n",h);
}
if ((h<a)&&(h<b)&&(h<c)&&(h<d)&&(h<e)&&(h<f)&&(h<g)&&(h<i)&&(h<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah H=%d\n",h);
}
if ((i>a)&&(i>b)&&(i>c)&&(i>d)&&(i>e)&&(i>f)&&(i>g)&&(i>h)&&(i>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah I=%d\n",i);
}
if ((i<a)&&(i<b)&&(i<c)&&(i<d)&&(i<e)&&(i<f)&&(i<g)&&(i<h)&&(i<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah I=%d\n",i);
}
if ((j>a)&&(j>b)&&(j>c)&&(j>d)&&(j>e)&&(j>f)&&(j>g)&&(j>h)&&(j>i))
{
printf("Bilangan terbesar adalah J=%d\n",j);
}
if ((j<a)&&(j<b)&&(j<c)&&(j<d)&&(j<e)&&(j<f)&&(j<g)&&(j<h)&&(j<i))
{
printf("Bilangan terkecil adalah J=%d\n",j);
}
x=(a+b+c+d+e+f+g+h+i+j);
printf("Rata-rata=%f",x);
getch ();
return 0;
}
#include <conio.h>
int main ()
{
int a,b,c,d,e,f,g,h,i,j;
float x;
printf("masukkan nilai A : ");
scanf("%d",&a);
printf("masukkan nilai B : ");
scanf("%d",&b);
printf("masukkan nilai C : ");
scanf("%d",&c);
printf("masukkan nilai D : ");
scanf("%d",&d);
printf("masukkan nilai E : ");
scanf("%d",&e);
printf("masukkan nilai F : ");
scanf("%d",&f);
printf("masukkan nilai G : ");
scanf("%d",&g);
printf("masukkan nilai H : ");
scanf("%d",&h);
printf("masukkan nilai I : ");
scanf("%d",&i);
printf("masukkan nilai J : ");
scanf("%d",&j);
if ((a>b)&&(a>c)&&(a>d)&&(a>e)&&(a>f)&&(a>g)&&(a>h)&&(a>i)&&(a>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah A=%d\n",a);
}
if ((a<b)&&(a<c)&&(a<d)&&(a<e)&&(a<f)&&(a<g)&&(a<h)&&(a<i)&&(a<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah A=%d\n",a);
}
if ((b<a)&&(b>c)&&(b>d)&&(b>e)&&(b>f)&&(b>g)&&(b>h)&&(b>i)&&(b>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah B=%d\n",b);
}
if ((b<a)&&(b<c)&&(b<d)&&(b<e)&&(b<f)&&(b<g)&&(b<h)&&(b<i)&&(b<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah B=%d\n",b);
}
if ((c>a)&&(c>b)&&(c>d)&&(c>e)&&(c>f)&&(c>g)&&(c>h)&&(c>i)&&(c>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah C=%d\n",c);
}
if ((c<a)&&(c<b)&&(c<d)&&(c<e)&&(c<f)&&(c<g)&&(c<h)&&(c<i)&&(c<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah C=%d\n",c);
}
if ((d>a)&&(d>b)&&(d>c)&&(d>e)&&(d>f)&&(d>g)&&(d>h)&&(d>i)&&(d>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah D=%d\n",d);
}
if ((d<a)&&(d<b)&&(d<c)&&(d<e)&&(d<f)&&(d<g)&&(d<h)&&(d<i)&&(d<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah D=%d\n",d);
}
if ((e>a)&&(e>b)&&(e>c)&&(e>d)&&(e>f)&&(e>g)&&(e>h)&&(e>i)&&(e>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah E=%d\n",e);
}
if ((e<a)&&(e<b)&&(e<c)&&(e<d)&&(e<f)&&(e<g)&&(e<h)&&(e<i)&&(e<j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah E=%d\n",e);
}
if ((f>a)&&(f>b)&&(f>c)&&(f>d)&&(f>e)&&(f>g)&&(f>h)&&(f>i)&&(f>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah F=%d\n",f);
}
if ((f<a)&&(f<b)&&(f<c)&&(f<d)&&(f<e)&&(f<g)&&(f<h)&&(f<i)&&(f<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah F=%d\n",f);
}
if ((g>a)&&(g>b)&&(g>c)&&(g>d)&&(g>e)&&(g>f)&&(g>h)&&(g>i)&&(g>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah G=%d\n",g);
}
if ((g<a)&&(g<b)&&(g<c)&&(g<d)&&(g<e)&&(g<f)&&(g<h)&&(g<i)&&(g<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah G=%d\n",g);
}
if ((h>a)&&(h>b)&&(h>c)&&(h>d)&&(h>e)&&(h>f)&&(h>g)&&(h>i)&&(h>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah H=%d\n",h);
}
if ((h<a)&&(h<b)&&(h<c)&&(h<d)&&(h<e)&&(h<f)&&(h<g)&&(h<i)&&(h<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah H=%d\n",h);
}
if ((i>a)&&(i>b)&&(i>c)&&(i>d)&&(i>e)&&(i>f)&&(i>g)&&(i>h)&&(i>j))
{
printf("Bilangan terbesar adalah I=%d\n",i);
}
if ((i<a)&&(i<b)&&(i<c)&&(i<d)&&(i<e)&&(i<f)&&(i<g)&&(i<h)&&(i<j))
{
printf("Bilangan terkecil adalah I=%d\n",i);
}
if ((j>a)&&(j>b)&&(j>c)&&(j>d)&&(j>e)&&(j>f)&&(j>g)&&(j>h)&&(j>i))
{
printf("Bilangan terbesar adalah J=%d\n",j);
}
if ((j<a)&&(j<b)&&(j<c)&&(j<d)&&(j<e)&&(j<f)&&(j<g)&&(j<h)&&(j<i))
{
printf("Bilangan terkecil adalah J=%d\n",j);
}
x=(a+b+c+d+e+f+g+h+i+j);
printf("Rata-rata=%f",x);
getch ();
return 0;
}
Output :
Dari contoh diatas, pada outputnya tampil seperti
di atas. Waktu pertama kali kita compile, ada perintah masukkan angka, masukan
akan yang diinginkan. Selanjutnya akan menampilkan nilai terbesar,terkecil, dan
rata-ratanya, jika nilai sudah dimasukkan sesuai dengan jumlah variabel yang
dibuat karena telah dibuat kondisi pada programnya.
Pernyataan
swich adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah
pernyataan dari beberapa kemungkinan
pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksian.Pernyataan
if…else if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch.
contoh expresi :
Switch (ekspresi)
{ case 1 : perintah;
break;
case 2 : perintah;
break;
case 3 : perintah;
break;
case 4 : perintah;
break;
default: Perintah ;
Contoh :
#include
<stdio.h>
int main ()
{
int bulan;
printf("masukan bulan :");
scanf("%d",&bulan);
switch (bulan)
{
case 1:
printf("januari");break;
case 2:
printf("februari");break;
case 3:
printf("maret");break;
case 4:
printf("april");break;
case 5:
printf("mei");break;
case 6:
printf("juni");break;
case 7:
printf("juli");break;
case 8:
printf("agustus");break;
case 9:
printf("september");break;
case 10:
printf("oktober");break;
case 11:
printf("november");break;
case 12:
printf("desember");break;
default :
printf("bulan yang anda masukkan tidak ada");break;
}
return 0;
}
int main ()
{
int bulan;
printf("masukan bulan :");
scanf("%d",&bulan);
switch (bulan)
{
case 1:
printf("januari");break;
case 2:
printf("februari");break;
case 3:
printf("maret");break;
case 4:
printf("april");break;
case 5:
printf("mei");break;
case 6:
printf("juni");break;
case 7:
printf("juli");break;
case 8:
printf("agustus");break;
case 9:
printf("september");break;
case 10:
printf("oktober");break;
case 11:
printf("november");break;
case 12:
printf("desember");break;
default :
printf("bulan yang anda masukkan tidak ada");break;
}
return 0;
}
Output :
KESIMPULAN
Perbedaan
|
|
If
|
Case
|
jika kondisi yang akan dievaluasi jumlah nya sedikit
|
jika kondisi yang akan dievaluasi jumlahnya lebih
banyak
|
0 komentar:
Posting Komentar