Fast Blinking Hello Kitty Algoritma dan Pemrograman: PERCABANGAN

PERCABANGAN

Kamis, 14 November 2013



PEMILIHAN
Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi.
Didalam pemrograman kita harus dapat menentukan aksi apa yang harus dikerjakan oleh pemroses (processor) ketika sebuah kondisi terpenuhi. Pemilihan dilakukan menggunakan operasi logik.
  
    1.     Pernyataan If
Pernyataan if digunakan untuk melakukan proses percabangan didalam program.Bentuk penyataan ini ada dua macam :
-          If
-          If else 
Contoh expresi



If a = 10 then
{
       Aksi yang dilakukan
}







a.    Pernyataan if satu kondisi atau kasus

Bentuk Umumnya Satu Kasus :


if (kondisi)
           pernyataan ;
Pernyataan dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, jika tidak program tidak memberikan hasil apa-apa.

Contoh :

#include<stdio.h>

int main ()

{
        int nilai=1;
        if (nilai==1)
       {
printf("selamat nilai anda sangat bagus");
        }
   return 0;
                  }


Output :


b.    Pernyataan if dua kondisi ( If else )

Bentuk Umumnya Dua Kondisi :


if (kondisi)
pernyataan1 ;
else
pernyataan2;


Pernyataan1 dilaksanakan  jika kondisi pernyataan1 yang diinginkan terpenuhi,
jika tidak maka  pernyataan2 yang akan dilaksanakan.  Jika  tidak mempergunakan pernyataan else program akan error dan jika mempergunakan pernyataan else tanpa didahului pernyataan if,  maka program juga akan error. Jika pernyataan1 atau pernyataan2 hanya terdiri dari satu baris, maka tanda { }tidak diperlukan, namun jika lebih maka diperlukan.

Contoh :



#include<stdio.h>
int main ()

{
       int a=10;
       int b=11;
       if (a==10)
       {
       printf("nilai a=10\n");
       }
       if (b==11)
       {
      printf("nilai 11");
       }
      else
      {
      printf("baris else");
      }
return 0;
}
 

Output :

Pada contoh diatas jika kedua kondisi yang dimasukkan  bernilai benar,maka statement if nya akan dijalankan. Dan jika salah satuya atau semua kondisi yang dimasukkan bernilai salah, maka statemen else nya akan dijalankan.

                                          c . Pernyataan if lebih dari dua kondisi

                           Bentuk Umumnya Banyak Kasus :


if (kondisi)
{
pernyataan1;
pernyataan1a;
pernyataan1b;
}
else
{
pernyataan2;
pernyataan2a;
pernyataan2b
}

  

Contoh :


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
    int a,b,c,d,e,f,g,h,i,j;
    float x;
    printf("masukkan nilai A : ");
    scanf("%d",&a);
    printf("masukkan nilai B : ");
    scanf("%d",&b);
    printf("masukkan nilai C : ");
    scanf("%d",&c);
    printf("masukkan nilai D : ");
    scanf("%d",&d);
    printf("masukkan nilai E : ");
    scanf("%d",&e);
    printf("masukkan nilai F : ");
    scanf("%d",&f);
    printf("masukkan nilai G : ");
    scanf("%d",&g);
    printf("masukkan nilai H : ");
    scanf("%d",&h);
    printf("masukkan nilai I : ");
    scanf("%d",&i);
    printf("masukkan nilai J : ");
    scanf("%d",&j);
    if ((a>b)&&(a>c)&&(a>d)&&(a>e)&&(a>f)&&(a>g)&&(a>h)&&(a>i)&&(a>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah A=%d\n",a);
    }
    if ((a<b)&&(a<c)&&(a<d)&&(a<e)&&(a<f)&&(a<g)&&(a<h)&&(a<i)&&(a<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah A=%d\n",a);
    }
    if ((b<a)&&(b>c)&&(b>d)&&(b>e)&&(b>f)&&(b>g)&&(b>h)&&(b>i)&&(b>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah B=%d\n",b);
    }
    if ((b<a)&&(b<c)&&(b<d)&&(b<e)&&(b<f)&&(b<g)&&(b<h)&&(b<i)&&(b<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah B=%d\n",b);
    }
    if ((c>a)&&(c>b)&&(c>d)&&(c>e)&&(c>f)&&(c>g)&&(c>h)&&(c>i)&&(c>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah C=%d\n",c);
    }
    if ((c<a)&&(c<b)&&(c<d)&&(c<e)&&(c<f)&&(c<g)&&(c<h)&&(c<i)&&(c<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah C=%d\n",c);
    }
    if ((d>a)&&(d>b)&&(d>c)&&(d>e)&&(d>f)&&(d>g)&&(d>h)&&(d>i)&&(d>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah D=%d\n",d);
    }
    if ((d<a)&&(d<b)&&(d<c)&&(d<e)&&(d<f)&&(d<g)&&(d<h)&&(d<i)&&(d<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah D=%d\n",d);
    }
    if ((e>a)&&(e>b)&&(e>c)&&(e>d)&&(e>f)&&(e>g)&&(e>h)&&(e>i)&&(e>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah E=%d\n",e);
    }
    if ((e<a)&&(e<b)&&(e<c)&&(e<d)&&(e<f)&&(e<g)&&(e<h)&&(e<i)&&(e<j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah E=%d\n",e);
    }
    if ((f>a)&&(f>b)&&(f>c)&&(f>d)&&(f>e)&&(f>g)&&(f>h)&&(f>i)&&(f>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah F=%d\n",f);
    }   
    if ((f<a)&&(f<b)&&(f<c)&&(f<d)&&(f<e)&&(f<g)&&(f<h)&&(f<i)&&(f<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah F=%d\n",f);
    }       
    if ((g>a)&&(g>b)&&(g>c)&&(g>d)&&(g>e)&&(g>f)&&(g>h)&&(g>i)&&(g>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah G=%d\n",g);
    }
    if ((g<a)&&(g<b)&&(g<c)&&(g<d)&&(g<e)&&(g<f)&&(g<h)&&(g<i)&&(g<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah G=%d\n",g);   
    }       
    if ((h>a)&&(h>b)&&(h>c)&&(h>d)&&(h>e)&&(h>f)&&(h>g)&&(h>i)&&(h>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah H=%d\n",h);
    }
    if ((h<a)&&(h<b)&&(h<c)&&(h<d)&&(h<e)&&(h<f)&&(h<g)&&(h<i)&&(h<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah H=%d\n",h);
    }       
    if ((i>a)&&(i>b)&&(i>c)&&(i>d)&&(i>e)&&(i>f)&&(i>g)&&(i>h)&&(i>j))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah I=%d\n",i);
    }
    if ((i<a)&&(i<b)&&(i<c)&&(i<d)&&(i<e)&&(i<f)&&(i<g)&&(i<h)&&(i<j))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah I=%d\n",i);   
    }
    if ((j>a)&&(j>b)&&(j>c)&&(j>d)&&(j>e)&&(j>f)&&(j>g)&&(j>h)&&(j>i))
    {
        printf("Bilangan terbesar adalah J=%d\n",j);   
    }
    if ((j<a)&&(j<b)&&(j<c)&&(j<d)&&(j<e)&&(j<f)&&(j<g)&&(j<h)&&(j<i))
    {
        printf("Bilangan terkecil adalah J=%d\n",j);   
    }
   
    x=(a+b+c+d+e+f+g+h+i+j);
    printf("Rata-rata=%f",x);
    getch ();
    return 0;
}


Output :


Dari contoh diatas, pada outputnya tampil seperti di atas. Waktu pertama kali kita compile, ada perintah masukkan angka, masukan akan yang diinginkan. Selanjutnya akan menampilkan nilai terbesar,terkecil, dan rata-ratanya, jika nilai sudah dimasukkan sesuai dengan jumlah variabel yang dibuat karena telah dibuat kondisi pada programnya.

2.     Pernyataan switch – case


Pernyataan swich adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah
pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksian.Pernyataan ifelse if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch.

 contoh expresi :



Switch (ekspresi)
{ case 1 : perintah;
break;
case 2 : perintah;
break;
case 3 : perintah;
break;
case 4 : perintah;
break;
default: Perintah ;



Contoh :

#include <stdio.h>

int main ()
{
    int bulan;
    printf("masukan bulan :");
    scanf("%d",&bulan);
    switch (bulan)
    {
    case 1:
        printf("januari");break;
    case 2:
        printf("februari");break;
    case 3:
        printf("maret");break;
    case 4:
        printf("april");break;
    case 5:
        printf("mei");break;
    case 6:
        printf("juni");break;
    case 7:
        printf("juli");break;
    case 8:
        printf("agustus");break;
    case 9:
        printf("september");break;
    case 10:
        printf("oktober");break;
    case 11:
        printf("november");break;
    case 12:
        printf("desember");break;
    default :
        printf("bulan yang anda masukkan tidak ada");break;
    }
    return 0;
  


Output :

  Pada program diatas saat di compile akan muncul output masukkan bulan. Apabila kita memasukkan angka 1 maka maka akan muncul januari, atau apabila kita memasukkan angka dua maka akan muncul februari. Program akan muncul sesuai dengan kondisi case yang dibuat.



KESIMPULAN



Perbedaan
If
Case
jika kondisi yang akan dievaluasi jumlah nya sedikit
jika kondisi yang akan dievaluasi jumlahnya lebih banyak

















0 komentar:

Posting Komentar